Staf Ahli Kepala Daerah Diminta Aktif Berkontribusi Bagi Pembangunan Daerah
By Admin
nusakini.com--Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Hadi Prabowo berharap berharap organisasi Staf Ahli Kepala Daerah baik Gubernur dan Bupati/Walikota ke depan semakin maju melalui kerja-kerja yang terukur dan nyata.
"Jangan sampai kita bentuk organisasi ini tanpa secara nyata hanya pada saat pergantian pengurus, namun didalamnya tidak jelas," pesannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Staf Ahli Walikota dan Bupati Seluruh Indonesia di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Tangerang Selatan, belum lama ini.
Dengan cakupan kepengurusan yang bidangnya sangat kompleks, Sekjen Hadi mengingatkan pentingnya konsolidasi internal, peningkatan kapasitas staf ahli dan profesionalitas kerja dalam. Diingatkan pula agar staf ahli tidak mudah mengeluh dalam mendampingi kerja-kerja kepala daerah.
Keberadaan Forum Staf Ahli ke depan diharapkan tidak berkutat urusan internal, namun juga memberikan kontribusi terhadap isu-isu yang berkembang. Staf ahli hendaknya tidak semata mengingat jabatan struktural pada organisasi, melainkan sumbangsihnya bagi organisasi maupun kemajuan daerah.
Hadi yang sebelumnya pernah menjabat sebagai staf ahli Mendagri itu mengatakan bahwa amanah staf ahli diberikan karena memang orang tersebut ahli dibidangnya, bukan karena diahli-ahlikan. Staf ahli di daerah dituntut mengetahui visi-misi RPJMD calon bupati dan calon walikota terpilih.
"Bapak/Ibu berikan masukkan dan pendapat juga terkait inflasi daerah kaitannya dengan penyusunan anggaran," pesannya.
Masukan lainnya, staf ahli diminta tidak sering-sering berkeluh-kesah karena sikap demikian menjadikan staf ahli loyo dalam bekerja. Bahkan, keluh-kesah akan menjadikan staf ahli kesulitan menjalin komunikasi yang pada gilirannya mendegradasi 'lisensi' ahli yang melekat padanya.
"Kita (ahli) bisa menyikapi berbagai isu strategis, siapapun Bupati/Walikota pasti akan mendayagunakan," ucap Sekjen Hadi.(p/ab)